top of page

Embun & Jamur dalam Lensa

  • Writer: Erwin N. Aliyuddin
    Erwin N. Aliyuddin
  • Mar 6, 2019
  • 3 min read

Updated: Mar 14, 2019

Sebagai budak visual ber-medium kamera, kita semua pasti akan dihadapakan dengan hal semacam ini. Mau atau tidak mau, disengaja ataupun tidak. Ya!, jamur dan peng-ngembunan pada lensa-lensa tercinta.

Gambar 1.1 Embun pada permukaan lensa dari Infofotografi.com

Permasalahan seperti jamur dan ngembun selalu menjadi tantangan tersendiri. Disamping faktanya yang selalu menjadi momok menakutkan, ia pun dapat menjelma dilema pada kalangan fotografer kalau tidak bisa diatasi (biasanya terjadi pada kesalahan pertama seorang pemula). Alih-alih menghilangkan jamur, malah kandas menjadi rusak tak terukur. Amit-amit jabang orok.


"Lantas, bagaimana cara yang baik untuk mengatasinya?" Baiklah, mari kita sama-sama belajar menganai bagaimana dan apa saja sih yang dapat menjadi kiat menghindari dan menjaga lensa dari serangan udara dingin yang jahat, dimulai dari pemahaman dasar mengenai embun dan jamur dalam lensa berikut ini.


Embun

Menurut keilmuan, embun merupakan air yang mengalami proses perubahan dari gas mejadi cairan. Umumnya, embun akan muncul di pagi hari, di sela-sela kaca jendela atau dibalik daun serta tumbuhan lainnya.


Kondensasi atau pengembunan adalah wujud ke wujud yang lebih padat, seperti yang disebutkan di atas yaitu perubahan dari gas menjadi cairan, kondensasi ini terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan. Pengembunan juga dapat terjadi jika uap dikompresi (diberi tekanan lebih) atau dengan kombinasi dari pendinginan dan kompresi.


Kondensasi

Saat lensa dipindahkan atau berpindah dari suhu dingin ke panas (atau sebaliknya) makan akan terjadi sebuah perubahan suhu yang ekstrim, hal ini akan memicu perubahan wujud gas dalam lensa menjadi lebih padat hingga berubah menjadi cairan.


Jika di lihat kembali, sebenarnya itu adalah hal yang remeh. Namun ternyata hanya sebagian kecil orang atau pengguna kamera saja yang memahaminya. Walhasil lebih banyak konten membersihkan embun atau jamur yang berseliweran ketimbang cara merawat lensa di media online.



"Bagaimana cara menghindari/membersihkan embun dan/atau jamur pada lensa?"




Saya yakin, banyak diantara kita yang parno setelah mengalami (atau mungkin ketakutan dulu sebelum terjadi?). Dan pertanyaan seperti di atas tersebut pasti lebih sering menggelayuti ketimbang skripsi yang belum di revisi ehehe. Berikut adalah langkah umum yang dapat kita ambil sebagai bentuk pencegahan ataupun perbaikan untuk menghilangkan embun pada lensa.

  1. Jangan panik, ini penting. Menghindari hal-hal konyol yang mungkin saja kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Pertama, lepaskan lensa dari body kamera dan masukan kedalam plastik dan jangan beri udara (atau dengan media lain yang serupa, kedap udara).

  2. Sertakan pula beberapa buah gel silica, beras, atau bisa juga dengan menggunakan bubuk teh yang sudah di jemur/dikeringkan sebelumnya. Ketiganya merupakan perangkat yag baik untuk menyerap cairan atau gas yang mengandung cairan juga sebagai penetral suhu dalam ruang kedap.

  3. Pada umumnya, proses penyerapan embun akan selesai dalam kurun waktu 1-2 hari untuk kembali pada kondisi primanya. (Masing-masing lensa memiliki waktu cleansing yang berbeda, ada yang lama maupun cepat. Ini semua tergantung pada seberapa besar atau parahnya tingkatan embun yang mengendap pada lensa).

  4. Jangan biarkan berlarut-larut, segerakan untuk diperbaiki pada ahlinya (servis). Jika dibiarkan, takutnya hal itu akan memicu jamur, konslet pada sensor hingga kerusakan pada lensa itu sendiri.

Adapula cara lain untuk mencegah, menghindari kondensasi pada lensa, yaitu:

  1. Masukan lensa pada wadah kedap udara. Wadah tersebut mengunci dan menahan perubahan suhu yang ekstrim pada lensa. Ia membantu lensa menyesuaikan secara alami pada setiap lingkungannya;

  2. Sekitar 10-20 menit sudah cukup bagi si lensa menyesuaikan dengan keadaan suhu sekitar; dan

  3. Ukuran pada lensa akan empengaruhi cepat dan/atau lambatnya penyesuaian suhu. Umumnya, lensa dengan ukuran kecil dapat lebih cepat menyesuaikan diri ketimbang yang lebih panjang/besar.

Sekian tips dan trik dasar mengenai pengembunan pada lensa dan kiat-kiat menghindarinya, semoga bermanfaat dan mengedukasi tentunya. Cek juga link dibawah ini sebagai sumber yang lain.

Recent Posts

See All

Comments


© 2019 by FEEDs & GRIDs. Proudly created with Wix.com

  • Facebook Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • Google+
  • Instagram Social Icon
bottom of page